Jumat, 03 Juli 2020

Melaui Giat TMMD , Danramil Bukit Baru Berharap Bisa Terbina Semangat Goro Bangun Desa Tertinggal

Melaui Giat TMMD , Danramil Bukit Baru Berharap Bisa Terbina Semangat  Goro Bangun Desa Tertinggal


Bengkalis - Buktikan keseriusan dan Keperdulian TNI kepada Masyarakat dibawah Intruksi Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Lizardo Gumay , Sampai saat ini Jajaran Kodim 0303/Bengkalis dan seluruh Koramil yang berada dalam wilayah kabupaten Bengkalis terlihat tengah gencar dan bersemangat melakukan kegiatan Pembangunan Desa dalam Giat Tentara Manunggal Masuk Desa  (TMMD) 

Dimana dalam giat TMMD tersebut sedikitnya 13 orang warga setempat bersama - sama dengan beberapa Anggota TNI terlihat kompak dan bersemangat melakukan giat Gotong - Royong (Goro) pengerjaan pengecoran Jalan Parit Medan Api - api pada hari Sabtu, 4 Juli 2020 , Sebagai bentuk upaya membangun sarana dan prasarana desa yang sangat diperlukan oleh Masyarakat demi Kesejahteraan dan Kemajuan Kampung itu sendiri. 

Seperti halnya yang diutarakan oleh Komandan Militer 07 Bukit batu Kodim 0303/Bengkalis Kapten Inf Tarman Sugianto S.Sos kepada sejumlah awak media (3/7/20).

Yang mana dalam stagmennya beliau menyebutkan bahwa pembangunan jalan Parit Medan Api - api Desa Api - api Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu program yang memang masuk dalam sasaran giat Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ," Terangnya.

Ditambahkannya, semoga dengan adanya kegiatan yang melibatkan Jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ikut terjun langsung kelapangan dan turut melakukan giat pembangunan beberapa Akses Jalan bersama Masyarakat Melalui TMMD dapat menumbuhkan semangat gotong - royong dalam upaya membangun Desa / Daerah yang tertinggal .

" Sehingga nantinya diharapkan bisa menjadi salah satu jalan demi mewujudkan kehidupan yang sejahtera,adil dan makmur di tengah kehidupan Masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari - hari ," Harap Danramil 07 Bukit batu Kodim 0303/Bengkalis .

Dijelaskan Danramil, bahwa saat ini pengerjaan  giat TMMD di Desa Api - api sudah masuk proses pengecoran, Dimana Akses jalan yang menghubungkan masyarakat tersebut saat ini sudah mencapai pengecoran lantai dasar .

Beliau juga menerangkan kembali bahwa pengerjaan kegiatan pembangunan jalan Medan api - api dilaksanakan secara swadaya bersama masyarakat sekitar jalan tersebut dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat dan dalam rangka membangun kemanunggalan atau keterpanduan antara TNI dan Masyarakat," tandasnya.

Seperti halnya pantauan awak media dilapangan menyebutkan bahwa dalam Kegiatan TNI Menunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108 yang saat ini tengah dikerjakan dipimpin langsung oleh Kapten Inf Tarman Sugianto S.Sos selaku Danramil 07 Bukit batu Kodim 0303/Bengkalis.

Kedatangannya pun mendapatkan sambutan yang antusias dari masyarakat, Selanjutnya beberapa masyarakat bersama 3 orang Personil Koramil 07 Bukit batu berjibaku membangun jalan sepanjang 150 Meter dengan Lebar 3 meter dan Tinggi atau ketebalannya 0.15 Meter.

Ketua RT 01 RW 04 Desa Api api mengatakan, bahwa pembangunan semenisasi dapat menumbuhkan semangat gotong royong untuk membangun didaerah yang tertinggal.

"Dengan adanya kegiatan TMMD ini sangat membantu aktifitas masyarakat," tandasnya .


Penulis  : Red

Rabu, 11 Maret 2020

Wakapolri kepada Civitas Akademia Unri: Demokrasi Bukan Berarti Bebas Sebebasnya

Wakapolri kepada Civitas Akademia Unri: Demokrasi Bukan Berarti Bebas Sebebasnya


Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono optimis bahwa Indonesia tidak akan bubar. Penegasannya itu merupakan sejenis jawaban dari pertanyaan bernada keresahan di masyarakat. Khususnya terkait dengan berbagai persoalan penuh tendensi di tanah air, salah satunya berujung pada persoalan identitas yang dipolitisasi. 

"Caranya dengan menjaga demokrasi dalam kebhinnekaan. Sehingga demokrasi tidak diartikan kebebasan yang sebebas-bebasnya. Tetapi kebebasan yang taat terhadap rule of law," kata Wakapolri kepada para peserta kuliah umum di Universitas Riau, Rabu (11/03/2020).
Wakapolri melanjutkan, seluruh elemen masyarakat agar jangan merelakan diri terjebak dengan gelombang negatif politisasi identitas tersebut. Termasuk juga para civitas akademia di seluruh Indonesia.

"Pahami bahwa civitas akademia, para mahasiswa dan mahasiswi, punya tanggung jawab yaitu menjalankan peran sebagai guardian of value - menjaga nilai-nilai kebhinnekaan dan Pancasila, serta akar persatuan dan kesatuan," lanjut Wakapolri.

Meski demikian, Wakapolri tidak memungkiri bahwa politisasi identitas memang faktual. Tapi fakta itu justru jangan menjadikan masyarakat malah menyerah dengan berbagai gelombang negatif itu.
"Lewat hoaks, medsos dan fenomena post-truth, hal ini saling berkaitan. Itu semua tentu saja dapat menganggu demokrasi di Indonesia. Maksimalkan dan eksplorasi kemampuan kalian sebagai bentuk perlawanan terhadap politisasi identitas. Jangan menjadi orang biasa. Jadilah orang yang luar biasa dengan berbuat sesuatu yang luar biasa yang tidak dibuat oleh orang lain. Tentunya dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika," pungkas Wakapolri.

Penulis : Ali
Sumber : Humas Polres Bengkalis

Senin, 09 Maret 2020

Sertijab Waka Polres , Kapolsek Rupat Serta Rupat Utara Berjalan Lancar




Bengkalis - Selasa 10 Maret 2020 , Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuranto S.I.K MH, selaku Inspektur Upacara  laksanakan giat acara Serah Terima Jabatan ( Sertijab ) Wakapolres Bengkalis , Kapolsek Rupat dan Kapolsek Rupat Utara di Lapangan Apel Polres Bengkalis yang berada di Jln.Pertanian kabupaten Bengkalis.

Dimana saat itu Kapolres Bengkalis yang bertugas sebagai Inspektur Upacara didampingi oleh Kabag Sumda KOMPOL Zulkarnaini selaku Perwira Upacara dan juga IPDA Harianto Alex Sinaga ,S.H selaku Komandan Upacara.

Adapun Pejabat yang melakukan serah terima jabatan ( Sertijab ) adalah :

1.KOMPOL KURNIA SETYAWAN S.I.K  Kepada RONI SYAHENDRA, S.H,S.I.K, M.Si  
                                                                          2.MASRAIL TANJUNG,S. SOS Kepada SYAIDINA ALI,S.H
                                                                          3.MASRIAL TANJUNG S,SOS  Menjadi Kapolsek Rupat Utara

Selanjutnya acara pembukaan terlebih dahulu diawali dengan kalimat pembukaan dari Mc kemudian dilanjutkan dengan Penghormatan Pasukan, Laporan Komandan Upacara, Pembacaan surat keputusan Kapolda Riau, Penanggalan dan Penyematan Tanda Jabatan Oleh Inspektur Upacara, Pengambilan Sumpah Jabatan, Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan, Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dan Fakta Integritas, Amanat Inspektur Upacara, Pembacaan Doa serta Laporan Komandan Upacara dan ditutup Penghormatan Pasukan

Seperti halnya informasi yang diterima oleh awak media terkait situasi dilapangan, acara Sertijab berlangsung sukses, Sekira Pukul 08.00 Wib, Selama Giat Berlangsung Situasi Terdapat Dalam Keadaan Aman Dan Terkendali

Penulis : ALI

Jumat, 28 Februari 2020

Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto memberikan arahan kepada personel dan 203 siswa bintara Polda Riau di SPN Polda Riau

Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto memberikan arahan kepada personel dan 203 siswa bintara Polda Riau di SPN Polda Riau


Pekanbaru— Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto memberikan arahan kepada personel dan 203 siswa bintara Polda Riau di SPN Polda Riau Jumat (28/02/2020). 

Dalam kesempatan itu Arief mengatakan meskipun kondisi fasilitas SPN Polda Riau sangat minim dan serba kekurangan namun proses diklat harus berkualitas.

“Kalian akan berdinas di tengah-tengah masyarakat dan harus tahu apa kewajiban yang harus dilakukan.  Kalian bukan polisi karnaval, menggunakan seragam polisi tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan tugasnya di tengah masyarakat,” kata Arief.

Dalam kesempatan itu Arief memutarkan video analogi bahwa padi yang baik akan tumbuh dari bibit yang baik, petani yang baik, dan lahan yang baik. Padi adalah para siswa, petani adalah guru atau tenaga pendidik, dan lahan adalah tempat  pendidikan.

“Padi yang baik harus diperoleh dari bibit yang baik. Kalau sumbernya tidak baik, ya hasilnya tidak akan maksimal, bahan baku harus maksimal. Harus dididik dengan cara yang baik, kurikulum dan materi yang baik, sehingga jika semua baik, dia akan lahir dengan proses yang baik. 

Bayangkan kalau masuk sudah nyogok kesana kemari,  maka kalau keluar dia akan pikir untuk mengembalikan,” tambahnya. 

Hal lain adalah Arief mengingatkan  di tempat tugas nanti polisi-polisi muda  ini akan menemukan banyak orang baik di internal maupun eksternal dengan berbagai sikap dan perilaku. Untuk itu mereka tetap harus konsisten dengan  hal baik yang sudah diajarkan.

Jangan menyimpang karena akan jadi dosa sebab mereka sudah terikat sumpah kepada Tuhan.

“Tanamkan dalam diri untuk menjadi polisi yang baik. Titi karier, tanamkan cita-cita untuk menjadi perwira, tanamkan dari saat ini dalam diri masing-masing, untuk menjadi perwira. 
Untuk  jadi perwira itu  harus sejak sekarang dan bukan 15 tahun lagi, Harus dimulai dari sekarang. Itulah visi, cita-cita untuk menjadi panduan dan koridor kita dalam bertugas. Siapkan diri untuk berkompetisi dengan sehat,” imbuhnya.

Pengasuh juga tidak mengharapkan balasan apapun dari para siswa, kecuali mengharapkan para siswa untuk menjadi polisi yang baik berkarya di tengah-tengah masyarakat. 

Itulah yang akan jadi kebanggaan yang tidak ternilai harganya dan  semoga selalu menjadi amal jariyah untuk para pengasuh. Bintara adalah yang akan mengawaki polisi di lapangan. 80 persen anggora Polri itu bintara. 

“ Semua perlu kesungguhan, sehingga para siswa tahu apa yang harus dilakukan, Bukan hanya kurikulum, tapi makan, tidur, dan nilai kalian dilaporkan melalui sistem kepada kami. 

" Ini cara kami memastikan kalian baik, Kalian akan menjadi brigadir polisi dua remaja.

" Masyarakat tidak mau tau kalian polisi baru kemarin, Yang masyarakat tahu kalian punya tugas dan  tanggung jawab, Jangan main gebuk, main asal tangkap akhirnya masyarakat marah dan kantor polisi di bakar.

Penulis : Ali

Arman Depari Tegaskan Tak Segan Tembak Mati Aparat Terlibat Jaringan Narkoba

Arman Depari Tegaskan Tak Segan Tembak Mati Aparat Terlibat Jaringan Narkoba

Arman Depari Tegaskan Tak Segan Tembak Mati Aparat Terlibat Jaringan Narkoba
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Senin (17/2/2020). 

Deputi Pemberantasan Badan Narkotika (BNN), Irjan Arman Depari menyikapi sejumlah fenomena aparat penegak hukum bahkan Aparat Sipil Negera (ASN) yang terlibat dengan jaringan peredaran narkotika.

Ia menegaskan, tak main-main dalam memberantas narkotika.

Bahkan, dalam kondisi tertentu, ia tak segan memerintahkan anak buahnya untuk menembak mati jaringan narkoba meski dia dari aparat, baik anggota kepolisian maupun TNI.

"Kemarin saya sudah tegaskan di Pekanbaru, karena ada anggota polri yang terlibat. Saya bilang tembak mati saja. Itu sudah merusak kita yang digaji oleh negara. Begitu juga dengan ASN, pejabat, hingga anak-anaknya, kalau terlibat tindak tegas," kata Arman dalam keterangan persnya usai melantik, Forum Komunikasi Anti Narkoba (fokan) Jawa Timur, Jumat (21/2).

Arman menambahkan, Indonesia masih menjadi pasar seksi peredaran narkotika.

Hal tersebut disebabkan karena permintaan narkoba masih cukup tinggi.

"Dan karena itulah, banyak oknum yang gelap mata sehingga ikut dalam peredaran narkotika," ujarnya.

Karena itu, sambung Arman, pihaknya terus bergerak untuk melakukan pencegahan dengan melibatkan semua unsur.

Salah satunya adalah pembentukan Fokan di Jawa Timur yang diharap bisa menekan peredaran narkotika.

"Apalagi di Jawa Timur sendiri peredaran narkotika sudah memasuki peringkat kelima se-Indonesia, jadi harus dicegah," ungkapnya.

istri Bupati Bangkalan, Zainab Zuraidah sebagai Ketua Fokan Jatim
istri Bupati Bangkalan, Zainab Zuraidah sebagai Ketua Fokan Jatim (Ist)

Dengan mengangkat istri Bupati Bangkalan, Zainab Zuraidah sebagai Ketua Fokan Jatim, diharapkan pencegahan narkotika di wilayahnya semakin terjaga.

Nantinya ia akan bergerak untuk mencari para pemakai yang perlu dilakukan rehabilitasi.

"Bila ada korban narkoba, laporkan, kita akan rujuk, sembuhkan dari ancaman barang haram itu," ujarnya.

Ditambahkan Zainab, dengan hadirnya organisasi ini, nantinya wanita yang aktif di tim PKK ini akan masuk ke seluruh Jatim untuk pergerakan fokan dalam penanganan narkoba.

"Kami siap mendukung untuk memberantas narkoba dan menjadikan Jawa Timur bersinar (bersih dari narkoba), serta tindak tegas pelaku peredaran narkoba," tegasnya


Sumber : Wartakotalive.com

Minggu, 24 November 2019

Brantas Curat Modus Pecah Kaca " Masyarakat Apresiasi Kinerja Polda Riau

Brantas Curat Modus Pecah Kaca " Masyarakat Apresiasi Kinerja Polda Riau





LIBASRIAU.COM | RIAU ( 24 November 2019 ),- Kinerja apik jajaran Kepolisian Polda Riau dalam memberantas para pelaku Curat dengan modus pecah kaca mendapatkan Apresiasi dan Pujian dari seluruh lapisan Masyarakat khususnya para pengguna Jalan .


Yang mana sebelumnya para pelaku Curat dengan Modus pecah kaca ini sangatlah meresahkan para pengguna Jalan khususnya Masyarakat setempat atau beberapa pengemudi kendaraan yang melintas.


Dimana Kasus Curat dengan Modus Pecah Kaca ini langsung mendapatkan tanggapan yang serius dari Polda Riau karena selain merupakan salah satu bentuk tindak kriminal , Aksi dari para pelaku sangatlah meresahkan Masyarakat.


Seperti halnya yang dialami oleh ISMET, Laki-laki, 42 Tahun, Islam, Polri, Jln. Pemudi No.18 RT.008 RW.005 Kel.Tampan Kec Payung Sekaki Kota Pekanbaru pada hari Kamis Tanggal 21 November 2019 sekitar jam 21.00 WIB di Jln. Siak, Labu Baru Barat, Payung Sekaki,Pekanbaru-Riau.


Berdasarkan laporan dari Masyarakat yang menjadi  korban pelaku Curat ,Direktorat Reskrim Um Polda Riau bersama Sat Reskrim Polresta Pekanbaru langsung memburu pelaku dan berhasil melakukan Penangkapan terhadap seseorang yang diduga pelaku TP. Pencurian dengan pemberatan dengan modus Pecah Kaca sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / 66 / XI / 2019 / Riau / Polresta Pekanbaru / Sektor Payung Sekaki, tanggal 21 November 2019, dengan korban  Payung Sekaki Kota Pekanbaru.


Dimana aksi pelaku Curat dengan Modus Pecah Kaca ini berhasil diungkap oleh pihak Kepolisian Polda Riau melalui Kerjasama Team yang luar biasa antara Jajaran Direktorat Reskrim Um Polda Riau bersama Sat Reskrim Polresta Pekanbaru pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekitar pukul 19.30 WIB.


Dari hasil kolaborasi tersebut berhasil diamankan 2 orang diduga pelaku Curat berinisial MA warga Tambiski kec. Naga Juang Kab. Mandailing Natal,Sumatera Utara dan PL warga Penyabungan Simp.Ambat Kec. Siabu Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara dengan disaksikan Sdr. Kenie Dalgish, Sdr. Gabean Binar, Sdr. Ivan Leonardo dan Sdr. Kristanto Pratama.


Selanjutnya dari tangan kedua diduga pelaku Curat berhasil diamankan Barang Bukti (BB) berupa, 1 (Satu) Unit Sepeda Motor Suzuki Satria FU,1 (Satu) Unit Senjata API dan 10 butir amunisi, Magazen serta kotak. Juga 2 (Dua ) Unit HP Samsung dan 1 (Satu) Unit HP OPPO warna Putih serta 1 (Satu) Buah Helm.


Menurut keterangan korban, bahwa hari Kamis tanggal 21 November 2019 sekira pukul 21.00 wib, korban bersama istri berangkat dari rumah dengan menggunakan mobil jenis Toyota Avanza dengan No.Pol B 1774 PZH warna Grey yang mana saat itu korban membawa 1 (satu) buah tas ransel warna coklat merk polo berisikan barang barang seperti yang telah ditemukan tersebut.


Setelah berangkat dari rumah, korban sempat berhenti di SPBU Jln.Riau untuk menarik uang di ATM Bank BRI miliknya, dan setelah menarik uang, korban bersama istri berhenti untuk membeli pecel lele yang masih berada di Jln.Riau.


Setibanya di tempat pecel lele tersebut, korban bersama istri turun dari mobil, sementara tas ransel milik korban diletakkan pada lantai mobil bagian tengah sebelah kiri, Selanjutnya korban bersama istri memesan pecel lele untuk dibungkus yang mana lebih kurang 20 menit korban bersama istri berada di warung pecel lele tersebut.


Setelah kembali ke mobil, saat itu korban melihat kaca jendela pada pintu tengah mobil sebelah kiri sudah dalam keadaan pecah. Sehingga saat itu korban langsung melihat tas ransel yang diletakkan di lantai mobil sudah tidak ada, Kemudian korban menanyakan kepada pemilik warung pecel lele atas kejadian yang dialami, namun pemilik warung tidak mengetahui kejadian pecah kaca yang dialami korban


Kepada awak media Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto menjelaskan Kronologis pengungkapan sebagai berikut :


     ✓ Setelah petugas menerima Laporan, selanjutnya melakukan Pemeriksaan Saksi - Saksi dan melakukan Olah TKP. Setelah mendapatkan informasi akurat, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 23 November 2019 sekitar pukul 19.30 WIB di Jln Siak, Labu baru Barat, Payung Sekaki, Pekanbaru-Riau, dilakukan penangkapan terduga pelaku oleh tim Resmob Polda Riau.


Bahwa pada saat upaya penangkapan pelaku, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur dibagian kaki.
Hal ini dilakukan karena pelaku melakukan perlawanan dan membahayakan kesslamatan petugas .


Setelah berhasil dilumpuhkan, selanjutnya pelaku beserta dengan Barang Buktinya diamankan.


 Saat ini Tersangka dan Barang Bukti sudah diserahkan ke Polresta Pekanbaru untuk proses penyidikan, dan Kepada para pelaku diancam dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara, imbuh Narto sapaan akrabnya.


Sementara itu Keberhasilan kinerja Jajaran Polda Riau dalam melakukan tindakan pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Berat ( Curat ) dengan Modus Pecah Kaca ini sontak saja menjadi sorotan Publik, Dimana Seluruh Masyarakat Kabupaten Bengkalis dan sekitarnya khususnya para penguna Jalan sangat berterima kasih serta memberikan Apresiasi yang sangat tinggi juga luar biasa atas Kinerja Pihak Kepolisian khususnya Jajaran Direktorat Reskrim Um Polda Riau bersama Sat Reskrim Polresta Pekanbaru yang langsung tanggap dan bergerak cepat mengamankan para pelaku tindak kriminal yang selama ini sangatlah meresahkan Masyarakat ( Ali )

Sabtu, 23 November 2019

Liputan Berita Aktual Seputar Riau



Jalinsum Kecamatan Pinggir Macet " Gerak Cepat Satlantas Polres Bengkalis Patut Diapresiasi

ad728
Jalinsum Kecamatan Pinggir Macet " Gerak Cepat Satlantas Polres Bengkalis Patut Diapresiasi

IMG20191123172702



LIBASRIAU.COM | Pinggir (23 November 2019)- Para pengguna Jalan Lintas Sumatera ( Jalinsum ) Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis macet total.

Dimana menurut investigasi awak media dilapangan , Kemacetan tersebut diduga akibat adanya Mobil Tronton yang rusak di jalan tersebut sehingga mengakibatkan kemacetan.


Sementara itu sebagian pengguna jalan yang tak mau bersabar menunggu antrian akibat kemacetan tersebut , tak jarang pula memaksakan mengambil jalur lawan arah, sehingga hal ini semakin menimbulkan kemacetan yang semakin panjang.

IMG20191123175207



Kepada awak media , Masyarakat setempat dan para pengguna Jalan lainnya berharap agar pihak Kepolisian khususnya Satlantas Polres Bengkalis agar dapat membantu mengatur lalulintas agar situasi kemacetan ini segera dapat teratasi .


Bahkan beberapa Masyarakat setempat juga memasang ban mobil bekas untuk mencegah para pengendara yang memotong jalan hingga turun ke beram .

Berikut link YouTube cuplikan video kemacetan di Jalinsum Suriname Sibanga Kecamatan Pinggir :

https://youtu.be/YeSnSzneK3E



Hal ini sengaja dilakukan mereka untuk mencegah dan setidaknya dapat digunakan mengurangi kemacetan bertambah panjang .


Sementara itu ketika mengetahui informasi kemacetan lalulintas di Jalinsum Kecamatan Pinggir tepatnya di Suriname sibanga Duri Kecamatan Pinggir, Jajaran Satlantas Polres Bengkalis langsung bergerak menuju lokasi titik kemacetan guna mengatur jalannya arus lalulintas agar kembali lancar seperti sediakala. ( Ali )

Melaui Giat TMMD , Danramil Bukit Baru Berharap Bisa Terbina Semangat Goro Bangun Desa Tertinggal

Melaui Giat TMMD , Danramil Bukit Baru Berharap Bisa Terbina Semangat  Goro Bangun Desa Tertinggal Bengkalis - Buktikan keseriusan dan Keper...